Setiap orang memiliki selera musik
yang berbeda-beda. Banyak ahli
juga percaya bahwa ritme atau
irama musik memiliki efek
menenangkan dan bermanfaat bagi
tubuh. Dan setiap jenis musik
memiliki efek yang berbeda untuk
tubuh. Apa saja?
Musik adalah salah satu dari
beberapa kegiatan menarik untuk
seluruh bagian otak. Pythagorus,
Plato dan Aristoteles menyadari
kekuasaan terapi musik. Einstein
sendiri mengatakan bahwa salah
satu alasan ia begitu pintar adalah
karena suka bermain biola.
Setiap genre atau jenis musik
memiliki efek yang berbeda untuk
tubuh. Berikut beberapa jenis musik
dan efeknya terhadap tubuh, seperti
dilansir Lifemojo.
1. Musik klasik
Musik klasik adalah jenis musik yang
sering melibatkan orkestra besar
dan biasanya tanpa ada iringan
vokal. Musik klasik memiliki
kecenderungan untuk menenangkan
tubuh dan merangsang pikiran. Jenis
musik ini telah ditemukan dapat
mengurangi stres (bahkan untuk
orang yang tidak terlalu menyukai
musik klasik) dan meningkatkan
kecerdasan jenis tertentu seperti
kemampuan verbal dan penalaran
spasial-temporal.
Musik jenis ini tidak membuat Anda
lebih cerdas, melainkan
menyediakan lingkungan yang ideal
untuk berpikir. Sebuah studi yang
dilakukan di Hong Kong pada 90
anak laki-laki berusia antara 6 dan
15 tahun, ditemukan bahwa anak-
anak yang belajar bermain musik
dengan program orkestra sekolah
memiliki kemampuan memori verbal
yang lebih tinggi dan dapat belajar
kata-kata yang lebih baru
dibandingkan dengan anak-anak
yang tidak menerima pelatihan
musik.
Mendengarkan musik klasik juga
memiliki efek yang sangat
menenangkan detak jantung dan
dapat membantu bagi orang dengan
penyakit jantung.
2. Musik India klasik
Musik India klasik rumit dan
ekspresif. Musik India didasarkan
pada raga (mode melodi) dan taal
(siklus berirama tertentu). Raga
tertentu dikenal dapat mengaktifkan
semua chakra (suasana hati atau
pusat energi) dari tubuh, sehingga
menguntungkan dalam
melaksanakan tugas-tugas kreatif
lainnya.
Terapi musik klasik india sering
digunakan atau disarankan untuk
pengobatan insomnia, migrain, sakit
kepala kronis, hipertensi, gelisah, dll.
Sebuah studi menemukan bahwa
mendengarkan musik klasik India
dapat meningkatkan kualitas tidur
pada individu yang mengalami
depresi. Para peneliti menyimpulkan
bahwa efek tersebut sebanding
dengan pengobatan hipnotis dalam
meningkatkan kualitas tidur pada
pasien depresi.
3. Musik Rap atau Hip Hop
Hip Hop musik memiliki efek yang
berbeda pada banyak remaja. Di satu
sisi, ditemukan jenis musik ini
mempromosikan perasaan negatif,
dan di sisi lain musik yang begitu
energik membuat Anda ingin berdiri
dan menari.
4. Musik Rock
Mendengarkan musik rock dapat
memberikan adrenalin tidak seperti
jenis musik lain. Jika Anda tidak suka
mendengarkan musik rock, maka
mendengarkannya dapat membuat
Anda merasa marah dan kesal serta
peningkatan denyut jantung dan
tekanan darah. Namun, jika Anda
menikmati mendengarkan jenis
musik ini maka dapat membantu
menghilangkan stres tanpa
mempengaruhi denyut jantung atau
tekanan darah.