Pair of Vintage Old School Fru
VXVV.JW.LT
Berjalan-kaki
Jalan kaki secara rutin bisa mengatasi
berbagai masalah kesehatan.
JALAN kaki sering dianggap sepele
dalam kategori jenis olahraga.
Padahal sudah terbukti jalan kaki
yang dilakukan secara rutin bisa
mengatasi berbagai masalah
kesehatan mulai dari migren, berat
badan, masalah pernapasan, jantung,
dan lain sebagainya.
Tahukah Anda, jalan kaki santai
setidaknya 2-3 km per hari mampu
mengatasi berbagai penyakit? Berikut
10 manfaat jalan kaki seperti dikutip
dari Medicine:
- Menghindarkan dari diabetes tipe 2.
Program pencegahan diabetes
memperlihatkan, jalan kaki 150 menit
per minggu akan mengurangi 7
persen berat badan Anda atau sekitar
7 kg. Lebih penting lagi mampu
menurunkan penyakit diabetes
hingga 58 persen.
- Memperkuat jantung pria. Dalam
sebuah penelitian, tingkat kematian
pada pria pensiun yang berjalan kaki
kurang dari 1 mil per hari dua kali
lebih banyak dibanding mereka yang
menempuh jarak 2 mil per hari.
- Memperkuat jantung wanita. Studi
yang dilakukan pada 72.488 wanita
memperlihatkan, jalan kaki 3 jam per
minggu akan mengurangi risiko
terkena serangan jantung atau jenis
penyakit jantung lain.
- Baik untuk otak. Dalam studi
tentang jalan kaki ditemukan, wanita
yang berjalan 1,5 jam per minggu
memiliki fungsi kerja organ kepala
yang lebih baik daripada mereka
yang hanya berjalan 40 menit per
minggu.
- Baik untuk tulang. Riset
memperlihatkan bahwa wanita
menopause yang berjalan kurang
lebih 1 mil per hari memiliki
kepadatan tulang lebih baik daripada
mereka yang sedikit berjalan kaki,
dan jalan kaki sangat efektif untuk
menurunkan kehilangan massa
tulang di bagian kaki.
- Mengurangi gejala depresi. Jalan
kaki selama 30 menit, 3-5 kali per
minggu selama 12 minggu,
mengurangi gejala depresi.
- Mengurangi risiko kanker payudara
dan kolon. Wanita yang berjalan
secara rutin 65 menit hinga 135 menit
per minggu bisa mengurangi risiko
terkena kanker payudara dan kolon
hingga 18 persen dibandingkan
wanita yang tidak aktif. Studi
memperlihatkan, olahraga dapat
mencegah kanker kolon. Untuk orang
yang telah terkena kedua kanker,
olahraga mampu meningkatkan
kualitas hidup dan mengurangi angka
kematian.
- Meningkatkan kebugaran. Jalan kaki
3 kali per minggu selama 30 menit
dapat meningkatkan kebugaran dan
sistem pernapasan secara signifikan.
- Jalan kaki singkat pun
meningkatkan kebugaran. Studi yang
dilakukan pada pejalan kaki wanita
memperlihatkan, jalan kaki singkat
sekitar 10 menit per hari pun punya
efek buat kesehatan. Hasilnya akan
terlihat pada peningkatan kebugaran
dan pengurangan lemak di tubuh,
kalau dilakukan hingga 30 menit per
hari.
- Meningkatkan fungsi fisik. Riset
memperlihatkan, jalan kaki bisa
meningkatkan kebugaran dan fungsi
kerja tubuh serta melindungi tubuh
dari penyakit degeneratif pada orang
lanjut usia.

Jalan kaki secara rutin bisa mengatasi
berbagai masalah kesehatan.
JALAN kaki sering dianggap sepele
dalam kategori jenis olahraga.
Padahal sudah terbukti jalan kaki
yang dilakukan secara rutin bisa
mengatasi berbagai masalah
kesehatan mulai dari migren, berat
badan, masalah pernapasan, jantung,
dan lain sebagainya.
Tahukah Anda, jalan kaki santai
setidaknya 2-3 km per hari mampu
mengatasi berbagai penyakit? Berikut
10 manfaat jalan kaki seperti dikutip
dari Medicine:
- Menghindarkan dari diabetes tipe 2.
Program pencegahan diabetes
memperlihatkan, jalan kaki 150 menit
per minggu akan mengurangi 7
persen berat badan Anda atau sekitar
7 kg. Lebih penting lagi mampu
menurunkan penyakit diabetes
hingga 58 persen.
- Memperkuat jantung pria. Dalam
sebuah penelitian, tingkat kematian
pada pria pensiun yang berjalan kaki
kurang dari 1 mil per hari dua kali
lebih banyak dibanding mereka yang
menempuh jarak 2 mil per hari.
- Memperkuat jantung wanita. Studi
yang dilakukan pada 72.488 wanita
memperlihatkan, jalan kaki 3 jam per
minggu akan mengurangi risiko
terkena serangan jantung atau jenis
penyakit jantung lain.
- Baik untuk otak. Dalam studi
tentang jalan kaki ditemukan, wanita
yang berjalan 1,5 jam per minggu
memiliki fungsi kerja organ kepala
yang lebih baik daripada mereka
yang hanya berjalan 40 menit per
minggu.
- Baik untuk tulang. Riset
memperlihatkan bahwa wanita
menopause yang berjalan kurang
lebih 1 mil per hari memiliki
kepadatan tulang lebih baik daripada
mereka yang sedikit berjalan kaki,
dan jalan kaki sangat efektif untuk
menurunkan kehilangan massa
tulang di bagian kaki.
- Mengurangi gejala depresi. Jalan
kaki selama 30 menit, 3-5 kali per
minggu selama 12 minggu,
mengurangi gejala depresi.
- Mengurangi risiko kanker payudara
dan kolon. Wanita yang berjalan
secara rutin 65 menit hinga 135 menit
per minggu bisa mengurangi risiko
terkena kanker payudara dan kolon
hingga 18 persen dibandingkan
wanita yang tidak aktif. Studi
memperlihatkan, olahraga dapat
mencegah kanker kolon. Untuk orang
yang telah terkena kedua kanker,
olahraga mampu meningkatkan
kualitas hidup dan mengurangi angka
kematian.
- Meningkatkan kebugaran. Jalan kaki
3 kali per minggu selama 30 menit
dapat meningkatkan kebugaran dan
sistem pernapasan secara signifikan.
- Jalan kaki singkat pun
meningkatkan kebugaran. Studi yang
dilakukan pada pejalan kaki wanita
memperlihatkan, jalan kaki singkat
sekitar 10 menit per hari pun punya
efek buat kesehatan. Hasilnya akan
terlihat pada peningkatan kebugaran
dan pengurangan lemak di tubuh,
kalau dilakukan hingga 30 menit per
hari.
- Meningkatkan fungsi fisik. Riset
memperlihatkan, jalan kaki bisa
meningkatkan kebugaran dan fungsi
kerja tubuh serta melindungi tubuh
dari penyakit degeneratif pada orang
lanjut usia.